Ratih Wulandari, M.Pd
Sambutan Kepala Sekolah
Assalamualaikum wr.wb. Salam sejahtera bagi kita semua.
SMP Quantum Inti Indonesia menyelenggarakan pendidikan unggul guna mencetak pemimpin masa depan. Untuk itu, kami mengemas berbagai program yang mendukung pengembangan diri, dengan menerapkan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Khas Sekolah Quantum Inti Indonesia. Implementasi kedua kurikulum tersebut di SMP Quantum Inti Indonesia memastikan peserta didik mendapatkan pendidikan terbaik sehingga dapat mengembangkan karakter mulia, keterampilan abad 21, kepemimpinan, kewirausahaan, serta bakat dan minatnya di bidang seni maupun olahraga. Kesemuanya ini akan diperlukan oleh peserta didik dalam menghadapi tantangan pada era global.
Pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan keterampilan abad 21 sebagaimana disampaikan di atas sangat penting untuk mencetak generasi muda Indonesia yang siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Keterampilan abad 21 yang terdiri atas 6 literasi dasar (literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi kewargaan) serta 4C (Critical thinking, Creative, Colaborative, and Communicative) senantiasa kami implementasikan pada setiap kegiatan akademik dan kesiswaan di SMP Quantum Inti Indonesia. Berbagai kegiatan ini juga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengasah kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan menjadikannya remaja-remaja yang tangguh. Siswa SMP Quantum Inti Indonesia juga dibimbing untuk mampu mengaplikasi pengetahuannya menjadi karya nyata, misalnya dalam bentuk buku, pameran, pertunjukan seni, serta berbagai produk bernilai jual.
Bersama para orangtua hebat, mari kita wujudkan anak-anak remaja hebat yang cerdas dan berkarakter, serta mampu menginspirasi nusa dan bangsa.
Program Unggulan
MIND MAP DAN TULIS SUSUN
Tehnik pencatatan mind map diperkenalkan oleh Tony Buzan dan terbukti dapat mempermudah, membantu peserta didik dalam mengembangkan ide, memahami konsep, serta mengingat informasi. Kebebasan mengeksplor, menggunakan kata kunci, bentuk, gambar, dan warna saat mencurahkan pemikiran memberikan kesempatan bagi peserta didik dengan dominan kinerja otak kanan maupun kiri untuk belajar secara optimal. Di samping mind map, tehnik pencatatan lain yang juga diaplikasikan di kelas adalah tulis susun. Pada metode tulis susun, peserta didik dapat mencatat informasi yang berkaitan dengan pembelajaran dan menuliskan pemikiran atau perasaan mereka pada kolom yang berbeda.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES
Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan ditumbuhkembangkan sejak remaja. Peserta didik diajak berfikir kritis untuk melakukan hal konkrit untuk komunitas sekitar. Ragam kegiatan yang dilaksanakan diantaranya mengelola sampah yang ada di lingkungan, mengumpulkan dan menyalurkan buku, pakaian, serta makanan kepada masyarakat yang membutuhkan, membuat dan menyumbangkan produk yang bisa dimanfaatkan orang lain, serta melakukan kunjungan kemanusiaan.
PUBLIC SPEAKING
Memiliki kemampuan berkomunikasi dan tampil percaya diri di depan umum tentu diinginkan oleh remaja maupun orang dewasa. Communication skill yang merupakan salah satu kompetensi abad 21, mutlak diperlukan agar peserta didik bisa masuk dalam persaingan berkualitas di masa depan. Lalu bagaimanakah keterampilan ini diajarkan di sekolah? Public speaking dimulai dari tahap sederhana berupa presentasi di kelas dan dibimbing secara intensif. Pada tahap selanjutnya, peserta didik meningkatkan kemampuan untuk bisa berkomunikasi di depan audiens yang lebih banyak.
ARMADA HEBAT INSPIRING
Remaja yang bahagia dan berprestasi memiliki konsep diri yang positif. Armada Hebat Inspiring merupakan pelatihan yang diperuntukkan bagi remaja untuk menemukan jati diri dan mengatasi kendala melalui berbagai metode seperti relaksasi, EFT (Emotional Freedom Techniques), poison pen, dan lain-lain. Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari ini difasilitasi oleh trainer, praktisi, dan hypnotherapist.
DOMESTIC LEARNING ADVENTURE
Kegiatan yang memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pembelajaran dengan cara mengeksplorasi lingkungan lokal atau regional, budaya, sejarah, dan alam sekitar.